FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya menyebut dialog antara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor dengan perwakilan simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi. Selain itu tidak pilih kasih dalam penanganan Covid-19, agar Kota Bogor selalu kondusif.
Bima Arya, di Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (11/6) petang, usai dialog antara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor dengan perwakilan simpatisan Rizieq Shihab mengatakan, dalam dialog terjadi pembicaraan panjang, sekitar dua jam. ”Intinya kami sepakat bahwa penanganan Covid-19 tidak akan pilih kasih. Ke depan, satgas akan fokus untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran prokes,” kata Bima Arya seperti dilansir dari Antara, Jumat (11/6).
Menurut Bima, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor membuka dialog dan terus membangun komunikasi untuk menjaga kebersamaan dan agar Kota Bogor selalu kondusif.
Dialog antara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor dengan perwakilan masa simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Gedung DPRD Kota Bogor selama sekitar dua jam sudah berakhir pada Jumat (11/6) petang. Dialog tersebut dihadiri, antara lain Wali Kota Bogor Bima Arya, Danrem 061 Suryakancana, Dandim 0606 Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota, dan Ketua DPRD Kota Bogor. Sedangkan dari perwakilan simpatisan HRS diwakili 10 orang, antara lain Habib Mahdi Assegaf.
Selama proses dialog, massa pendukung HRS melakukan aksi damai di Jalan Pemuda, di depan Gedung DPRD Kota Bogor, sambil membawa poster.