Airlangga juga mengatakan dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, Indonesia-Rusia juga telah menjalin kerja sama untuk vaksinasi.
“Kami mengapresiasi kerja sama dengan Vaksin Sputnik V yang saat ini sedang berjalan. Kerja sama ini tidak hanya berkaitan dengan distribusi vaksin, melainkan juga kerja sama produksi vaksin antara industri farmasi Indonesia dengan Sputnik V dalam Program Joint Production," ujar Menko Perekonomian.
Airlangga mengaku, momentum pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dapat membuka pasar secara terbuka dan menguntungkan kepada kedua negara.
Airlangga menegaskan, Indonesia sudah menyiapkan regulasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi seperti penyelamatan ekonomi sampai pembuatan Cipta Kerja untuk memperlancar investasi yang masuk.
Airlangga juga berharap Rusia lebih banyak lagi membuka potensi investasi di Indonesia pada forum pemerintah secara formal.
Selain itu, kata Menko Perekonomian tersebut, juga akan ada pertemuan lanjutan tanggal 29 Juni 2021, dimana akan ada meeting secara video conference antar partai se-ASEAN dan Rusia.
"Dan dalam rapat tersebut Partai Golkar akan hadir dan itu nanti akan bersama-sama dengan Ketua Umum United Russia Partu Medvedev dan lima partai utama di ASEAN," kata Airlangga.
"Tinggal kolaborasi ini akan terus didorong dan tentu di berbagai segi kerja sama sangat strategis, karena Rusia sedang mengembangkan blok ekonomi negara-negara di Rusia," tandasnya. (rls)