Pekerja dari Jawa Positif Covid-19 Lolos di Bandara, Wali Kota Mengadu ke Mendagri

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengadu ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pekerja apartemen yang didatangkan dari Jawa Tengah positif Covid-19.

Diketahui, saat ini pekerja apartemen yang terkonfirmasi positif berjumlah 97 orang dari 243 orang. Sudah termasuk klaster.

Atas dasar itu, Danny mengaku heran pekerja yang didominasi luar daerah tersebut bisa lolos ke Makassar melalui bandara.

"Ini saya sudah komplain dengan Mendagri, saya komplain itu bagaimana orang bisa lolos 237 orang setengahnya positif lewat bandara," ujarnya, Jumat (11/6/2021).

Danny menyayangkan kualitas tes di pintu masuk Makassar seperti bandara bisa kecolongan. Apalagi lolosnya sejumlah orang yang positif ini bisa mengakibatkan pertumbuhan kasus Covid-19 di Makassar semakin tinggi.

"Kita ini setengah mati, jaga bandara kan bukan urusanku, jaga pelabuhan, jaga di bandara, tapi kan tidak boleh kita biarkan. Suka tidak suka tetap tanggung jawab kita," keluh Danny.

Untuk itu, Pemkot Makassar tidak tinggal diam. Usaha pelacakan terus dilakukan. Semua pekerja dites. Mencari siapa saja yang pernah kontak. Termasuk tempat makan dan tempat tinggalnya.

"Bayangkan kalau tidak ada Covid-19 Hunter, saya suruh cari termasuk tempat makannya semua kejar,"ucap Danny.

Sementara, Koordinator Satgas Raika Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, pihaknya sementara pengerjaan proyek Apartemen 31. Pekerja lain yang berada di dalam lokasi proyek diminta tak keluar. Pintu disegel.

“Ini sudah ditemukan secara fakta bahwa ada yang positif di lokasi pembangunan itu. Yang kita antisipasi bisa saja varian baru atau bukan,” kata Iman Hud.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan