Tak Hadiri Acara Pengukuhan Guru Besar Tapi Bertemu Ganjar, Jokowi Dinilai Lecehkan Megawati

  • Bagikan
Jokowi dan Ganjar Pranowo (Twitter)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak hadir dalam acara pengukuhan gelar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Profesor Kehormatan yang dilaksanakan di kampus Universitas Pertahanan (Unhan) RI, di Sentul, Jawa Barat, Jumat (11/6) lalu.

Padahal, sejumlah pejabat penting ikut hadir dalam pengukuhan tersebut. Namun, pada hari yang sama, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah guna memantau jalannya vaksinasi. Jokowi didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Presiden Jokowi sebagai kader PDIP, seharusnya mengutamakan kehadirannya di acara Megawati. Sebab acara tersebut merupakan momen penting bagi sejarah hidup Megawati.

Sikap Jokowi ini dianggap tidak sopan terhadap ketua umum PDIP yang cukup berjasa baginya.

“Presiden tidak sopan, walaupun kita tahu bahwa politik Indonesia ahir-ahir ini diwarnai ketegangan antara Jokowi sebagai Presiden dan Megawati sebagai Ketua Partai. Jadi menghindar dari Ibu Mega yang sedang menggambarkan lembar baru dalam hidupnya menjadi Guru besar itu tidak sopan,” kata Pengamat politik, Rocky Gerung, Senin (14/6).

Presiden Jokowi dinilai lebih mementingkan Ganjar Pranowo daripada Megawati. Padahal, Megawati cukup berjasa untuk Jokowi menjadi orang nomor satu di Republik ini.

“Kalau soal vaksinasi kan setiap hari juga bisa kan. Kelihatannya Pak Jokowi ini lebih mementingkan biografi Ganjar Pranowo dari pada biografi Ibu Mega,” papar Rocky Gerung.

“Ibu Mega itu satu peristiwa yang betul-betul sekali dalam seumur hidup. Ganjar Pranowo bisa bikin vaksinasi berkali-kalo dan Pak Jokowi bisa bilang nggak deh karena ada yang lebih penting,” sambungnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan