Web PPDB Sempat Error, Manajemen Server Kurang Baik?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Situs web Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2021 sempat error pada hari pertama pendaftaran.

Bahkan, situs web pendaftaran PPDB Sulsel sempat dihentikan sementara pada Senin pagi kemarin hingga malam hari.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Idrus, mengatakan, masalah teknis jaringan seluler bisa menjadi penyebab situs web menjadi error sehingga sulit diakses.

"Secara teknisnya, saya enggak paham. Intinya terjadi trouble sistem aplikasi PPDB. Namun, pada pukul 21.00 wita Senin tadi malam sudah bagus. Berjalan normal sampai hari ini. Kalau ada yang error, bisa jadi jaringan selulernya," kata Idrus, Selasa (15/6/2021).

Ia mengungkapkan, peserta didik yang ingin mendaftar bisa kembali mengakses situs web PPDB Sulsel melalui satu pintu yaitu situs https://sulsel.siap-ppdb.com. Mulai dari proses pendaftaran, seleksi, pengumuman, hingga daftar ulang dilaksanakan lewat situs PPDB tersebut.

Idrus meminta agar peserta didik ataupun orangtuanya tak khawatir karena proses seleksi tidak didasarkan waktu pendaftaran.

"Kita minta waktu untuk masyarakat bersabar untuk bisa mengakses kembali. Jadi bukan dulu-duluan daftar diterima," jelasnya.

Terpisah, Praktisi IT Cybermakassar.com, Hamka, menyebutkan, pesan notifikasi waktu awal pendaftaran pada website PPDB Online bertuliskan "Terjadi ganguan interkoneksi data kependudukan Sulawesi selatan" pada form pendaftaran saat tombol di submit.

Menurutnya, pesan tersebut bukan karena masalah jaringan pada pengunjung website. Sebab jaringan ponsel yang ia gunakan saat itu terbilang stabil dan website lain lancar diakses.

"Jika kita bahas mengenai masalah yang sering terjadi pada suatu project website atau sebuah aplikasi berbasis online, khususnya pada suatu pendaftaran website yang mempunyai pengunjung yang banyak, biasanya karena kesalahan pada singkronisasi data atau karena masalah server down akibat pengunjung yang banyak, bisa pula karena serangan Distributed Denial of Service (Ddos) Attack dan hal teknis lainnya," tuturnya.

Hamka menegaskan, untuk menghindari gangguan seperti itu, para Developer IT sebelum mempublish suatu project aplikasi atau website, perlu ada manajemen teknologi yang baik agar tidak terjadi masalah yang diinginkan.

"Seperti halnya dari sisi keamanan data source code, keamanan server, serta manajemen server, agar sebuah project yang telah di-publish dapat berjalan dengan baik. Terlebihnya ini adalah sistem informasi yang harus dijaga dengan baik karena milik pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, selama ini ia sering menjumpai website pendaftaran online yang sering mengalami down saat diakses, terkhususnya website pemerintahan. Entah itu website penerimaan CPNS, PSB, dan lainnya.

"Hal seperti itu sangat disayangkan karena bukan hanya sekali saya dapatkan tetapi sudah terlalu sering. Olehnya itu, pemerintah harus memperhatikan kondisi servernya, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan," pungkasnya. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan