Dipolisikan oleh Mantan Jubir PSI, Andi Arief: Dia Punya Niat Jahat dan Hatinya Busuk

  • Bagikan
Andi Arief

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Mantan jubir PSI, Dedek Prayudi mempolisikan Andi Arief terkait ancaman kekerasan di media sosial. Laporan itu diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya dengan nomor: STTLP/B/3083/VI/2021/Polda Metrojaya.

Padahal, Dedek Prayudi yang memulai menyeret-nyeret nama Andi Arief masuk ke dalam perdebatannya dengan salah satu politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana terkait sembako.

Awalnya, Dedek Prayudi disindir oleh Panca di Twitter. Merespon sindiran itu, Dedek Prayudi bukan balik menyindir Panca. Tetapi dia malah menyindir Andi Arief terkait kasus narkoba.

Andi Arief tidak terima. Dia kemudian mengancam datangi rumah Dedek Prayudi. Merasa terancam, Dedek Prayudi kemudian mempolisikan Andi Arief di Polda Metro Jaya.

Menanggapi laporan itu, Andi Arief mengatakan, Dedek Prayudi meras diri korban. Padahal dia yang memulai membawa-bawa nama Andi Arief di dalam perdebatannya dengan Panca. Andi Arief menilai, yang seharunya lapor polisi itu adalah Andi Arief.

“Pemilik akun @Uki23 melaporkan saya ke kepolisian. Itu hak. Namun saya perlu meluruskan, sebetulnya yg harus melaporkan itu saya. Karena saya tidak tahu menahu perdebatannya soal PPN sembako dengan Panca. Kabarnya Uki kehilangan argumen saat debat,” kata Andi Arief di Twitter-nya, Rabu (16/6).

Andi Arief bilang bahwa dia akan menghadapi laporan itu. Tetapi dia berharap publik tidak tertipu dengan Dedek Prayudi yang merasa diri korban.

“Terhadap laporan itu saya akan menghadapinya. Tetapi saya berharap tidak termakan dengan kebohongan dan seakan-akan ada penzaliman seperti yg dikemukakan Uki. Tidak ada sama sekali. Sayang sekali uki politisi muda namun tidak jujur,” katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan