Situs Website PPDB 2021 Bermasalah, Calon Peserta Didik Kewalahan Mendaftar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) reguler SMA/SMK se-Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun Ajaran 2021 masih dipermasalahkan oleh pendaftar. 

Padahal, setelah website error di hari pertama, pihak penyelenggara PPDB sudah memastikan web sudah dapat diakses kembali dengan baik. 

Akan tetapi, pada kenyataannya, masih banyak calon peserta didik yang merasa kewalahan ketika melakukan pendaftaran. 

Seperti halnya yang dialami oleh Clara Ayu Dyah Kusumaningrum ketika ingin mendaftar. Ia mengaku telah mencoba mendaftar sejak hari pertama pendaftaran, namun hingga hari ketiga namanya tidak jua terdaftar. 

"Sejak kemarin lusa. Belum masuk namanya. Katanya disuruh saja menunggu. Katanya juga misalnya  hari ini mendaftar, besok bisa diverifikasi, ditentukan ada nama atau tidak. Jadi tergantung cepat-cepatan ji saja. Sudah coba mendaftar tengah malam masuk cuman samaji," katanya kepada Fajar, Rabu, (16/6/2021). 

Selain itu, kata dia, NIK yang ada dalam Kartu Keluarganya berbeda dengan yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ia juga heran dengan lokasi yang terbaca tidak sesuai dengan lokasi yang sebenarnya. 

"Yang pertama itu NIK beda yang di KK dengan di Dukcapil. Disuruh ke Dukcapil dulu. Terus di Dukcapil bilang sudah dimasukkan. Ternyata yang di sekolah beda lagi, masih keteteran.  Ternyata ada perubahan dari web nya memang, makanya banyak yang kaget kenapa sejauh ini padahal rumahnya tidak sejauh itu," jelasnya. 

Sementara itu, Muhammad Alfian selaku yang akan melakukan pendaftaran juga mengeluhkan hal yang sama. 
"NIK tidak tembus-tembus berkali-kali. Sudah ke Dukcapil, dia bilang aktif ji, pas mendaftar kayak tidak terdaftar. Sudah coba tengah malam tetap tidak bisa," ujar Alfian. 

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Andi Nurhayati HW menyebutkan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh sekolah itu karena adanya server yang bermasalah di hari pertama di Dukcapil. Olehnya itu, pas hari kedua pendaftar jadi membeludak. 

Untuk mengatasi itu, ia mengaku telah mencoba menjelaskan kepada pihak orangtua siswa atas gangguan yang terjadi. Dan memberikan informasi bahwa pendaftaran akan diperpanjang. 

"Akhirnya hari kedua membeludak sampai 700 pendaftar. Kita memberi pengertian kepada seluruh masyarakat yang berkenan masuk di SMA 5 Makassar, kita memberikan pengertian diperpanjang waktu itu. Yang tadinya sampai tanggal 16 waktunya diperpanjang sampai tanggal 17. Kemudian verifikasi yang tadinya sampai tangga 17 diperpanjang sampai tanggal 18," ujarnya. (selfi/fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan