FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tengah diselesaikan Tol Trans Sumatera Kayu Agung – Palembang – Betung/ Kapalbetung seksi 2-3 tahap II segmen Palembang (Keramasan) – Betung (69,19 km), dimana sebelumnya seksi 1-2 tahap I segmen Kayu Agung – Palembang (Keramasan) 42,5 km sudah diresmikan pada Januari 2021 lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik.
“Kehadiran tol juga meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” ujar Menteri Basuki dalam keterangannya, Kamis (17/6).
Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazaly Akman, selaku Koordinator Pelaksana Tim Pemantauan dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR mengatakan, saat ini progres pembebasan lahan seksi 2 Tol Kapal Betung ruas Keramasan-Musi Landas (24,9 km) sudah sebesar 89,98 persen. Sedangkan untuk seksi 3 ruas Musi Landas-Betung (44,29 km) pembebasan lahannya sebesar 53,45 persen.
“Untuk progres fisiknya pada seksi 2 sebesar 34,95 persen dan seksi 3 sebesar 6,3 persen. Ditargetkan untuk total kedua ruas sepanjang 69,19 km tersebut akan rampung pada Desember 2023,” kata Gani.
Gani menyampaikan kepada Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR agar penanganan fisik di lapangan diprioritaskan pada Seksi 2 (Gate to Gate) sehingga dapat dioperasikan secara bertahap. “Untuk pengadaan tanah yang sudah bebas tetap dilanjutkan dan menjadi tanggung jawab PT. Waskita Sriwijaya Tol sampai dapat diterima oleh Direktur Jenderal Bina Marga,” ujarnya.