FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politikus PDIP Ruhut Sitompul menduga Habib Rizieq Shihab sedang berupaya membuat penegak hukum takut.
Hal itu terkait, pernyataan Habib Rizieq Shihab yang mengungkit masalah ‘imam besar isapan jempol’ saat menjalani sidang kasus tes swab di RS Ummi Bogor, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (17/6).
Rizieq meminta jaksa berhati-hati karena ucapan tersebut bisa memicu kemarahan pengikutnya.
"Saya khawatir hinaan tersebut akan diartikan oleh Umat Islam Indonesia sebagai hinaan terhadap cinta dan kasih sayang mereka," jelasnya.
Bekas pimpinan FPI itu mengatakan, para pengikutnya bisa saja mendatangi pengadilan karena tak terima dengan hinaan jaksa tersebut.
“HRS takut atau nakut-nakuti,” kata Ruhut dikutip Fajar.co.id di akun Twitter @ruhutsitompul, dikutip Jumat (18/6/2021).
Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Timur bakal menggelar sidang vonis Rizieq Shihab terkait kasus tes swab RS Ummi pada 24 Juni 2021.
“Kita tunggu saja tanggal 24 Juni, Pembacaan Putusan dari Majelis Hakim Yang Mulia,” kata Ruhut.
Ruhut yakin sidang itu akan memperoleh keamanan yang ketat. Sehingga para simpatisan Rizieq bisa terkendali saat sidang berlangsung.
“Kita yakin polisi sebagai Kamtibmas dan TNI sebagai pengamanan siap melaksanakan tugasnya dengan baik. Tolong jangan sampai terprovokatif. Indonesia Negara Hukum,” pungkasnya.(msn/fajar)