Baik W dan Rezky, lanjutnya sempat tinggal layaknya suami istri.
"Mereka seperti suami istri tinggal bareng, tapi memang enggak tiap hari, sampai akhirnya punya anak. Tahun 2013 (W melahirkan). Tahun 2021 mereka pacaran," ungkapnya.
Selama ini, dikatakan Ferry, W berusaha menunggu iktikad baik Rezky. Karena memang tidak mudah bagi W untuk publik mengetahui masalah ini.
"Ditambah lagi anak perempuan dia ini harus jelas siapa ayahnya, dia agak sulit sekolah, bapaknya enggak ada. Bahkan aktenya dia lagi mau bikin, susah," lanjutnya.
Sejak anak W lahiran tahun 2013, sejatinya Rezky pernah beberapa kali ketemu.
Namun, semua hilang kontak ketika Rizky kecelakaan sepeda motor.
"Rezky hilang kontak sejak kecelakaan motor. Semenjak itu dia menghilang, semenjak itu juga klien saya diam menunggu iktikad baik. Ancaman enggak ada. Memang hilang komunikasi saja mereka," tuturnya.
Dulu, kata W kepada Ferry, Rezky sempat menjanjikan kepada anaknya saat usia dua tahun kala itu, bahwa dia akan menyekolahkan anak mereka ke luar negeri.
Tidak hanya Rezky, keluarga Rezky juga mengetahui soal W dan anaknya.
"Pernah adiknya si Rezky beberapa kali membelikan baju untuk anaknya. Dari pihak keluarga Rezky tahu. Waktu klien saya lahiran, bapaknya memberi hadiah troli atau kereta dorong. Keluarga rezky sama klien saya ketemu," ungkapnya.
Begitu juga dengan Rezky yang melihat anaknya saat di rumah sakit.
"Jadi pas lahiran, Rezky lagi umrah. Kalau enggak salah 7 hari di rumah sakit. Di hari keenam, dia langsung datang ke rumah sakit mendampingi klien saya," sebutnya.