FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD SMP masih banyak kendala. Titik koordinat misalnya.
Seperti yang dialami Haeruddin, titik koordinat yang dipasang tidak sesuai dengan alamatnya. Ia protes, demi pendidikan sang buah hati.
Warga Jalan Andalas ini mengaku tinggal di lingkungan RT 3. Namun yang terbaca di server PPDB RT 5. Pindah lokasi. Bukan hanya Haeruddin, bahkan tetangganyapun mengalami hal yang sama.
"Titik kordinatnya itu beda, saya andalas RT 3, tapi kenapa ada terdaftar di RT 5, sudah saya laporkan, tapi katanya nanti berubah sendiri,"ujarnya, Senin (21/6/2021)
Ia bersama putranya datang di SMP Negeri 6 Makassar meminta pertolongan dari pihak sekolah. Bagaimana caranya agar anak bisa lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Untuk itu, ia menyarankan agar pihak sekolah melakukan survey titik koordinat manual. Sebab kalau daring banyak kesalahan yang biasa terjadi.
"Jadi begini, lebih baik kita pakai cara lama. PPDB tetap online tapi titik koordinat sekolah yang survey," harapnya.
Haeruddin mengaku rela meninggalkan pekerjaan demi menemani buah hati mendaftar PPDB. (ikbal/fajar)
