FAJAR.CO.ID, ROMA—Pelatih Wales, Robert Page sangat bahagia bisa loloes ke babak 16 besar meski harus kalah 0-1 dari Italia di laga terakhir. Ia bahkan menyebut kekalahan itu seperti kemenangan bagi anak asuhnya.
“Rasanya seperti kemenangan karena kami mendapat tempat kedua. Kami tahu kami akan menghadapi pertandingan yang sulit dan kami tahu kami harus bermain lebih dalam di waktu-waktu tertentu. Cukup sulit dengan 11 orang tetapi melakukannya dengan sepuluh orang memberi kita bukit yang lebih besar untuk didaki. Penghargaan untuk anak laki-laki, saya tidak bisa berbicara cukup banyak tentang mereka, dan saya tidak bisa lebih bangga dengan mereka," jelas Page di UEFA.com.
"Mereka telah menyelesaikan tugasnya. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, dan saya harus membuat beberapa keputusan sulit sebelum pertandingan. Mereka benar-benar layak mendapatkan semua pujian yang akan mereka dapatkan," lanjutnya,
Dalam laga hari ini, Wales kalah 0-1 setelah dijebol Matteo Pessina di menit ke-39. "Ini kekalahan tetapi lolos adalah tujuan kami dan kami berhasil masuk dua besar. Kami tidak ingin permainan terbuka dan end-to-end, kami tidak ingin kebobolan dua atau tiga gol, tetapi tentu saja ketika kami bermain dengan sepuluh orang, itu sulit dan kami melakukannya dengan baik di belakang," ujarnya.
Chris Gunter, bek Wales, berbicara kepada EURO2020.com menambahkan, "Saya tidak tahu di mana kami akan pergi ke turnamen. Tapi kami akan menjalaninya pertandingan demi pertandingan. Malam ini kami tidak memikirkan selisih gol, hanya memastikan kami tidak kebobolan."
Gelandang Wales, Aaron Ramsey tak kalah senang. "Saya senang secara pribadi, saya bahkan tidak ingat kapan terakhir kali saya bermain tiga kali dalam seminggu. Sekarang sepakbola sistem gugur, apa pun bisa terjadi," tegasnya.
Seperti pelatihnya, pemain Juventus itu menyebut hasil ini seperti kemenangan. "Rasanya seperti kemenangan malam ini, kami hanya kebobolan sekali, kami ingin maju ke babak berikutnya dan kami berhasil," tandasnya. (amr)