FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Properti tetap menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Lokasinya yang berada di kawasan berkembang menjadi faktor penunjang yang sangat penting.
Investasi properti dapat memberikan keuntungan lebih, yaitu peningkatan nilai produk (gain) dan bisa disewakan (yield).
Dimana sebelum diputuskan untuk dijual, tentunya dapat terlebih dahulu menjadi hunian dalam jangka waktu yang panjang.
Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin, Anas Iswanto Makkatutu berpandangan bahwa nilai produk properti akan terus meningkat setiap waktu.
Kendati tidak termasuk dalam jenis investasi yang likuid, namun untuk beberapa produk yang masuk kategori mewah cukup sangat menjanjikan dijadikan investasi.
"Saya melihatnya justru investasi properti ini menjanjikan kalau untuk jenis rumah mewah misalnya. Karena kita tahu sendiri situasi pandemi saat ini membuat ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah sangat terpuruk," jelasnya, Selasa (22/6/2021).
Perlu menjadi perhatian, kata Anas Iswanto, berinvestasi di sektor properti harus memperhatikan lokasi hunian. Hal ini sangat penting karena menyangkut jarak waktu dalam beraktivitas setiap hatinya.
"Perlu juga melihat ketersediaan fasilitas dasar yang menunjang aktivitas masyarakat, seperti transportasi, sekolah, pusat perbelanjaan, pasar, dan rumah sakit," tegasnya.
Associate Director PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk, A. Eka Firman Ermawan meyakini bahwa properti memang punya nilai investasi yang tinggi dan menjanjikan.
Karena itu, pertimbangan infrastruktur seperti lokasi hingga kualitas bangunan menjadi perhatian utama develover sebelum mulai membangunan.
