Saat ini, sudah ada delapan orang temannya yang ditangkap dan masih diamankan di Polda Sulsel, atas kasus pembunuhan berencana itu.
Kapolda Sulsel, Irjen Merdisyam, membenarkan, korban Rian memang dibunuh oleh para pelaku, khususnya MA yang merasa sakit hati dengan korban karena memiliki hubungan lain dengan orang lain.
"Ini berawal dari hubungan asmara sejenis yang menemukan kecemburuan dan menimbulkan kemarahan terhadap pelaku, dan menganiaya dan meninggalnya korban," terang dia.
Dari situ, muncul dugaan bahwa korban yang berusia 21 tahun itu dibunuh secara terencana oleh kedua pelaku tersebut.
Pembunuhan berencana tersebut dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Sulsel. Pertama di Hotel Wisata, Jalan Haji Bau Makassar. Di sana awalnya korban dianiaya oleh para pelaku.
Berlanjut korban dibawa ke rumah pelaku H alias Lala di Jalan Sungai Limboto, Lorong 54, Makassar. Saat itu Rian hendak kabur namun ketahuan oleh MA hingga kembali dianiaya dan meninggal dunia.
Mayat Rian pun dibawa ke Kabupaten Maros lalu dibakar hingga 100 persen, dan sempat tidak dikenali. (ishak/fajar)