FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Nasib malang menimpa 55 orang ini. Mereka dijanjikan kerja di Kendari oleh seorang berinisial IM, Dan ternyata, itu ditengarai hanya janji palsu belaka.
Mereka dijanjikan akan berangkat ke sana pada hari ini, Sabtu (26/6/2021). Ragam perlengkapan telah mereka siapkan. Namun mereka justru kena tipu.
Bahkan, 55 orang ini mengaku telah menyetor uang kepada IM untuk tarif transportasi dan pembayaran swab test, yang rata-rata sekitar Rp2,1 juta.
Namun IM yang ia percayakan mengurus segala sesuatu yang diperlukan, justru hilang kontak dan membuat 55 orang itu merasa kena tipu.
"Kami dijanjikan jadi karyawan operator di sana (Kendari). Ada 55 orang di sini," kata seorang korban, Yusran (35), saat ditemui di Jalan Letjend Hertasning, Makassar.
Awalnya, kata warga asal Kota Palopo Provinsi Sulsel ini, mendapat kabar dari salah satu rekannya bahwa IM bisa mengurus dan mencarikan 55 orang itu pekerjaan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pertemuan mereka dengan IM terjadi sekitar dua pekan yang lalu. Kemudian mereka mulai menyetor uang kepada IM, untuk mengurus biaya transportasi dan swab test untuk sampai ke Kendari.
Tidak lama setelah itu, para pencari kerja yang berasal dari Sulsel, NTB, hingga Yogyakarta menginap sementara di sebuah rumah di Jalan Letjend Hertasning, Makassar.
Di rumah mewah bertingkat dua itu disewa oleh IM, sembari menunggu waktu keberangkatan 55 orang itu, yang sudah jatuh pada hari ini.
"Janjinya tadi malam pukul 22.45 WITA, kami minta tiket. Tapi tidak diperlihatkan. Di situ kami curiga. Dia (IM) sudah tidak ada dan kontaknya juga sudah tidak aktif," sesal Yusran.