Kasus Covid-19 Fluktutif, Disdik Makassar Optimis Gelar Sekolah Tatap Muka Juli Mendatang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus Covid 19 di Indonesia tengah meningkatkan belakangan ini. Hal ini membuat rencana sekolah tatap muka terancam batal.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba optimis pergelaran tatap muka di Kota Makassar tetap dapat digelar Juli mendatang, kendati kasus nasional mengalami peningkatan.

"Kita berdoa semoga bisa tetap terlaksana, Covid juga bisa melandai kan sebelum tatap muka Juli ini," ujar Nielma, Senin (28/6/2021).

Dia mengatakan secara umum, pembelajaran tatap muka di sekolah sudah sepenuhnya siap, hanya saja hal ini tetap kembali pada kasus Covid-19 sehingga membutuhkan upaya-upaya dari pemkot untuk menekan kasusnya.

"Kalau kesiapan, kita siap, masalahnya adalah kasus Covid ini. Sekolah itu sudah siap sekali, yang jelas satuan pendidikan kami juga siap," pungkasnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, hanya melakukan persiapan protokol kesehatan jika memang pembelajaran tatap muka kembali digelar. Perihal jadi atau tidaknya, kembali lagi ke situasi Covid 19.

"Sampai sekarang juga belum ada keputusan pasti, yang jelas Juli. Tapi bagi kami yang pasti adalah persiapkan saja (Prokes). Kapan itu dimulai, nanti kita liat kondisinya," kata Danny.

Menurutnya, segala aspek harus menjadi pertimbangan sebelum kembali menggelar sekolah tatap muka. Termasuk persetujuan dari orang tua siswa.

"Kita perhatikan. Kita tidak mau nanti banyak orang merasa tidak aman. Termasuk persetujuan orang tua itu bagian penting dari penyelenggaraan PTM," jelas Danny.

Danny mengungkapkan, tengah mempersiapkan tes antigen terhadap siswa sebelum memasuki sekolah tatap muka. Jika memang berpotensi digelar, seminggu sebelumnya, siswa bakal dirapid antigen.

"Termasuk ini antigen, kita persiapkan Antigen 200 ribu orang malah. Tapi kita liat, kan antigen salah-salah kalau antigen sekarang, baru nanti 2 Minggu kita kerjakan toh. Bagusnya antigen itu menjelang masuk, minimal seminggu,"pungkasnya.

Saat ini, Kota Makassar menyandang status zona oranye penyebaran Covid-19. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan