FAJAR.CO.ID, GLASGOW—Laga Swedia versus Ukraina akan menutup rangkaian babak 16 besar Piala Eropa 2020, dini hari nanti. Ini duel “spesial” mengingat Swedia adalah malaikat penolong Ukraina di fase grup.
Swedia menjadi pahlawan bagi Ukraina setelah mengalahkan Polandia pada laga terakhir Grup E. Dengan kemenangan itu, Ukraina yang hanya mengantongi poin 3 di Grup C bisa lolos ke babak 16 besar sebagai tim peringkat ketiga terbaik terakhir.
Namun, Swedia tidak boleh berharap balas budi dari Ukraina di partai ini. Sebab, anak asuh Andriy Shevchenko punya ambisi besar mengalahkan semifinalis Piala Eropa 1992 tersebut di Hampden Park, Glasgow.
"Saya ingin berterima kasih kepada Swedia, tapi sekarang kami akan bermain melawan mereka. Kami akan mencoba memainkan sepak bola kami dan menunjukkan performa terbaik kami. Kami belum memainkan sepak bola terbaik kami di sini," kata gelandang Ukraina, Andriy Yarmolenko di UEFA.com.
Pertandingan ini punya arti penting bagi sejarah sepak bola Ukraina. Itu karena sebelumnya, mereka belum pernah tampil di babak sistem gugur. Dan setelah lolos ke babak 16 besar, mereka bertekad membuat sejarah baru di turnamen sepak bola terakbar Benua Biru ini.
"Kami telah membuat sejarah tetapi kami ingin membuat sejarah baru sekarang. Swedia adalah tim tangguh dengan karakter besar; mereka berjuang untuk setiap meter di lapangan dan memiliki beberapa pemain individu yang hebat," tegas Mykola Shaparenko, gelandang Ukraina lainnya.
Namun, Andriy Shevchenko sudah mengingatkan pemain Ukraina bahwa ini tidak akan menjadi pekerjaan enteng. "Swedia adalah tim yang sangat terorganisir, dan saya sangat menghormati mereka,” kata Sheva.