Legenda AC Milan menyebut Swedia punya gaya bermain sendiri. “Mereka memiliki gaya permainan tertentu, dan mereka tidak menyimpang dari itu. Hal-hal yang mereka lakukan mereka lakukan dengan sangat baik, terutama operan mereka ke atas. Mereka memiliki dua striker hebat, dan sangat kuat secara fisik sehingga jarang kalah dalam pertarungan satu lawan satu," jelas Sheva.
Ukraina yang mengandalkan Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk belum menunjukkan performa terbaik mereka di fase grup setelah hanya mampu mengalahkan Makedonia Utara. Sebaliknya, Swedia tampil luar biasa di grup yang jauh lebih kompetitif.
The Blagult, julukan Swedia memulai turnamen dengan hasil imbang tanpa gol kontra Spanyol. Setelah itu, mereka menang 1-0 melawan Slowakia. Di laga terakhir grup, Victor Lindelof dan kawan-kawan menang 3-2 atas Polandia yang menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan bertahan ataupun menyerang.
Fakta bahwa The Blagult belum pernah memenangkan pertandingan sistem gugur di putaran final turnamen jelas akan membuat Swedia sangat termotivasi melanjutkan kinerja bagus mereka. Dan itu sudah ditegaskan sang pelatih, Janne Andersson.
"Saya mengumpulkan para pemain dan memberi tahu mereka bahwa saya tidak ingin berada di tempat lain di dunia selain di ruangan itu, pada saat itu, dengan orang-orang itu,” kata Anderson di situs resmi UEFA.
Kendati demikian, Andersson juga sangat menghormati Ukraina. “Ukraina adalah tim yang bagus; mereka tahu cara beralih dari pertahanan ke serangan. Mereka tampak lelah melawan Austria, tetapi seperti kami, mereka juga beristirahat, bahkan lebih sebenarnya,” jelas Andersson.