Penjelasan Manajemen RSUP dr Sardjito
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan meluruskan kabar pasien yang meninggal.
Dia memastikan tidak semua pasien Covid-19 meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Kondisi habisnya oksigen sendiri mulai terjadi 20.00, Sabtu malam.
Dalam rentang waktu Sabtu tepatnya 07.00 WIB hingga 20.00 WIB sebanyak 30 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Meninggalnya pasien dalam rentang waktu ini adalah kondisi klinis. Baik kesehatan yang terus menurun maupun adanya riwayat penyakit penyerta atau komorbid.
“Stok oksigen betul-betul off dari stok oksigen sentral itu jam 8 malam. Dari waktu ini sampai jam 07.00 pagi tadi ada 33 pasien yang meninggal saat kondisi oksigen habis. Selain itu kondisi kesehatan pasien saat datang juga sudah memburuk,” katanya.
Sejatinya RSUP dr. Sardjito sempat mendapatkan kiriman 100 tabung oksigen dari Polda DIJ.
Kondisi rawan sempat terantisipasi hingga stok oksigen cair tiba. Tepatnya pada pukul 03.40 WIB dan 04.45 WIB.
“Kami sudah siapkan oksigen tabung tapi hanya bisa bertahan 4 hingga 6 jam. Lalu datang 100 tabung oksigen dari Polda. Bisa mendukung hingga jam 04.00 WIB sampai akhirnya oksigen sentral terisi kembali,” ujarnya. (dwi/sky/radarjogja)