Menko Airlangga Beberkan Indonesia Bisa Sukses Jadi Negara High-Income Country, Syaratnya Ini

  • Bagikan

“Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diharapkan dapat mendorong pelaku usaha Australia untuk lebih optimal  dalam memanfaatkan IA-CEPA, AANZ-FTA, dan Regional Comprehensive Economic Partnership,” tutur Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut kedua negara menegaskan kembali komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan berdasar pada prinsip-prinsip yang telah disepakati dalam World Trade Organization (WTO) dan mendukung reformasi yang sejalan dengan kepentingan seluruh anggota WTO. Indonesia diproyeksikan menjadi manufacturing powerhouse (pusat pengolahan), dengan kemudahan akses berbagai bahan baku dan penolong murah serta berkualitas dari Australia.

Pada sektor perdagangan barang dan investasi, Indonesia dan Australia sepakat untuk memperkuat hubungan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi bersama, serta optimalisasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Diharapkan IA-CEPA Economic Cooperation Program (ECP) KATALIS dapat mewujudkan konsep 'Economic Powerhouse' IA-CEPA melalui kolaborasi kekuatan ekonomi untuk mendorong produktifitas produk industri dan pertanian, dan berkontribusi lebih besar pada 'global value chains' untuk memasok kebutuhan global.

“Mari kita bekerja lebih erat melalui kerja sama ini untuk memitigasi dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan perlambatan ekonomi kita. Pemerintah Indonesia optimis IA-CEPA dapat membawa Indonesia dan Australia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan, memperkuat peran kedua negara dalam perubahan nilai global dan meraih masa depan yang lebih baik,” tutur Menko Airlangga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan