FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Paripurna secara blended (luring dan daring) yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sulsel Prof Dr KH Hasyim Aidid MA di Sekretariat MUI Sulawesi Selatan, Jl. Masjid Raya, Minggu, (11/7/2021).
Wakil Ketua Infokom MUI Sulsel, Prof Dr Sukardi Weda melaporkan Rapat Paripurna yang dirangkaikan rapat panitia Musyawarah Daerah (MUSDA) MUI Sulawesi Selatan, periode 2021 - 2026, ini untuk memilih PLT Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan sepeninggal Anregurutta DR (Hc) AGH Muh. Sanusi Baco Lc yang meninggal dunia pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Rapat Paripurna tersebut menyetujui Prof Dr Abd Rahim Yunus, MA yang juga Wakil Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan, periode 2016 - 2021, sebagai PLT Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan. "Prof Dr Abd Rahim Yunus, MA akan memimpin MUI Sulsel sampai terpilihnya Ketua Umum yang baru," kata Sukardi, siang tadi.
Rapat Paripurna ini juga membahas MUSDA MUI Sulsel yang pelaksanaannya direncanakan tanggal 7 - 8 Agustus 2021 di Makassar.
Untuk suksesnya MUSDA MUI Sulawesi Selatan, panitia yang diketuai Ustadz H Hasid Hasan Palogai telah mengadakan serangkaian rapat dan persiapan optimal. Dalam Rapat Paripirna ini juga dibicarakan MUSDA MUI Sulawesi Selatan mendatang, dengan mengundang pengurus daerah dan masing masing daerah memiliki 1 suara untuk menentukan formatur.
"Formatur terpilih yang akan memilih Ketua Umum MUI Sulsel definitif, yang akan menakhodai kepemimpinan Periode 2021 - 2026," kata Sukardi yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM ini.
Adapun kriteria calon Ketua Umum akan dibahas pada rapat Komisi Organisasi yang melibatkan SC, OC, dan komisi terkait pada hari Selasa, 13/7/2021.
Rapat tadi dihadiri beberapa Pengurus Harian, seperti Prof Dr Muh Ghalib MA, yang juga Sekretaris Umum MUI Sulawesi Selatan, Dr Burhanuddin MA, (Wakil Bendahara) Para Ketua Komisi, Ketua dan Sekretaris Steering Commottee (SC). Hadir juga Prof Dr Abd Rahim Yunus, Prof Dr Najamuddin, Prof Dr Syarifuddin Ondeng, Prof Dr Natsir Siola, Prof Dr Rusydi Khalid, Prof Dr Arfin, Dr Ishak Samad, Dr Amrah Kasim, Dr Burhanuddin, Dr Firdaus Muhammad dan lainnya. (nsrn)