FAJAR.CO.ID, LONDON—Italia juara Piala Eropa 2020. Itu setelah mereka memenangi drama adu penalti dengan skor 3-2 kontra Inggris dalam laga final yang berlangsung, Senin, 12 Juli hari ini. Adu tos-tosan harus dilakukan untuk menentukan pemenangan setelah kedua negara bermain 1-1 sepanjang 120 menit.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium, Inggris mencetak gol cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Bermula dari serangan yang dibangun Lukas shaw di sisi kiri usai sepak pojok Italia, bola dikirim pada Kieran Trippier.
Pemain Atletico Madrid itu kemudian melayangkan umpan silang ke tiang jauh di mana Luke Shaw berdiri tanpa penjagaan. Bek sayap Manchester United itu kemudian melepaskan tendangan voli ke tiang dekat yang mengenai tiang sebelum masuk ke dalam gawang.
Italia langsung mencoba merespons. Menit ke-7, mereka mendapat peluang melalui tendangan bebas di depan kotak penalti. Sayang, eksekusi Lorenzo Insigne masih jauh di atas mistar gawang Jordan Pickford.
Setelah itu, kedua negara terlibat saling serang. Namun, tidak ada peluang berarti hingga menit ke-35. Federico Chiesa yang mendapat bola di sisi kanan menusuk masuk dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayangnya upaya itu hanya melenceng di sisi kanan.
Tendangan bebas didapatkan Italia di menit ke-40. Akan tetapi tidak ada ancaman berarti. Demikian juga upaya selanjutnya dari Lorenzo Insigne yang bisa ditangkap Pickford dengan mudah. Skor 1-0 pun menutup paruh pertama.
Kembali ke lapangan, peluang bagus langsung didapat Italia di menit ke-50 setelah terjadi pelanggaran persis di depan kotak penalti. Sayang sekali, tendangan Insigne masih melenceng tipis di sisi kiri tiang gawang.
Pelatih Italia, Roberto Mancini setelah itu mulai melakukan perubahan strategi di menit ke=55. Nicolo Barella dan Ciro Immobile ditarik keluar digantikan Bryan Cristante dan Domenico Berardi.
Italia nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-57 ketika Insigne mampu melepaskan tembakan jarak dekat. Beruntung bagi Inggris, bola hasil tembakan keras penyerang Napoli itu masih mengenai dada Pickford.
Penyelamatan luar biasa kembali dilakukan kiper Everton itu di menit 61 saat ia menepis tembakan keras Federico Chiesa dari dalam kotak penalti. Inggris kemudian balik mengancam melalui sundulan John Stones yang bisa ditip kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.
Italia menyamakan kedudukan di menit ke-67. Bermula dari sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang. Bola berhasil disundul Marco Verratti, namun masih bisa digagalkan kiper. Tapi Leonardo Bonucci dengan sigap menyambar bola rebound. Skor 1-1.
Manajer Inggris, Gareth Southgate merespons dengan memasukkan Bukayo Saka menggantikan Kieran Trippier untuk mengimbangi kecepatan Italia. Namun, Italia yang tampak sangat bersemangat masih bisa mengendalikan pertandingan. Mereka bahkan nyaris berbalik memimpin di menit ke-73 saat Berardi lepas dari perangkap offside dan mendapat bola di kotak penalti. Inggris beruntung, tembakan pemain Sassuolo itu masih melayang di atas mistar.
Inggris memasukkan Jordan Henderson menggantikan Decan Rice di menit ke-74. Dua menit kemudian, Chiesa mengalami cedera dan harus digantikan Federico Bernardeschi. Tidak ada lagi gol tambahan dan skor 1-1 memastikan laga berlanjut ke extra time.
Italia menarik keluar Insigne dan Verratti dan memasukkan Andrea Belotti serta Manuel Locatelli. Inggris merespons dengan menarik keluar Mason Mount dan memasukkan Jack Grealish di menit ke-99. Namun skor tak berubah hingga babak pertama extra time berakhir.
Gli Azzurri nyaris mencetak gol keduanya di menit 107 melalui tendangan bebas Bernardeschi. Beruntung bola masih bisa diamankan Pickford meski sempat terlepas dari tangkapannya. Inggris balas mengancam semenit kemudian melalui bola mati. Sayang, Stones tidak mampu menjangkau bola dalam duel udara di depan gawang.
Inggris mencoba lebih menekan di 10 menit akhir pertandingan. Namun mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Italia. Dua menit terakhir, kedua kubu mulai mempersiapkan adu penalti. Italia menarik Emerson dan memasukkan Alessandro Florenzi. Sementara Inggris memainkan Marcus Rashford dan Jadon Sancho menggantikan Henderson dan Kyle Walker.
Tidak ada gol tercipta sepanjang 30 menit babak tambahan waktu dan adu penalti harus menjadi penentu. Di babak adu tos-tosan ini, Italia menang 3-2 atas Inggris. Ini adalah gelar kedua Italia setelah juara pada Piala Eropa1968 dengan mengalahkan Yugoslavia. Selamat Gli Azzurri! (amr)
