FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pandemi di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Percepatan vaksinasi, salah satu solusi. Dari kalangan industri, sudah ada 75 perusahaan siap menggelar vaksinasi gotong royong.
Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kesehatan Kadin Sulsel, Syafruddin Mualla berharap vaksinasi gotong royong bisa segera dilakukan. Sudah ada 75 perusahaan yang siap. Bahkan sudah menuntaskan segala persyaratannya ke PT Bio Farma pusat. Tinggal menunggu vaksinnya tiba.
"Target kita, pekan keempat bulan ini sudah dilakukan di Sulsel. Karena kami sadar vaksinasi ini sangat penting. Jadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi bagi para pengusaha dan pekerja,” tambahnya.
Syafruddin mengatakan, kendali pelaksanaan vaksinasi sebetulnya ada di Bio Farma. Baik untuk persoalan distribusi dan impornya. Pihaknya hanya tinggal menunggu kepastian kapan pelaksanaannya di faskes swasta.
Saat ini, vaksinasi memang difokuskan di wilayah Jabodetabek yang merupakan zona hitam. Selain itu, kantor pusat perusahaan memang berada di wilayah itu. "Sekitar 30 persen vaksin sisanya baru akan didistribusi ke daerah lain. Sekarang masih terpusat di sana,” bebernya.
Akan tetapi, dia mengakui sudah ada 10 perusahaan yang telah melakukan vaksinasi gotong royong di Sulsel. Tetapi perusahaan tersebut kantor pusatnya berada di Jakarta, meski dilakukan di Sulsel. "Mereka punya homebase di Sulsel tetapi kantor pusat di Jakarta,” jelasnya.
Penyebaran Covid-19 di Tanah Air kian mengkhawatirkan. Sulsel mesti bersiap agar dampaknya bisa dicegah.
Kasus kematian harian di Indonesia pada Senin, 12 Juli mencapai 891 korban meninggal. Masih sangat tinggi, meski relatif lebih rendah dari sehari sebelumnya yang mencapai 1.007 jiwa.