Sejumlah Warga Tolak Diperiksa Tim Detektor, Wali Kota: Silakan Deteksi Mandiri

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kehadiran tim detektor Pemerintah Kota Makassar belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Masih banyak penolakan.

Ada beberapa alasan masyarakat menolak tim detektor ini. Mereka beralasan tim yang diturunkan tidak semua berasal dari latar belakang tenaga kesehatan. Hingga banyaknya pelanggaran yang dilakukan tim detektor seperti tidak pakai masker dan tidak jaga jarak.

Merespons hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku tidak masalah jika masyarakat menolak. Mereka diberi opsi untuk memeriksa kesehatan sendiri.

Mereka yang menolak bisa menggantikan peran tim detektor untuk cek kesehatan yakni mengecek saturasi, tekanan darah dan juga suhu tubuh.

"Kalau tidak mau diperiksa adaji solusinya, deteksi mandiriki. Nanti saya kirimkan aplikasi, isi tensi sendiri atau dokter pribadimu. Saturasi sendiri, lapormi, jawab pertanyaan itu. Tidak adaji masalah," ujarnya, Selasa (13/7/2021).

Lebih lanjut, Danny meminta masyarakat untuk tidak menuduh tim detektor membawa virus Covid-19. Apalagi tanpa disertai data dan bukti. Hal itu kata dia bisa menimbulkan fitnah.

"Jangan bilang detektor pembawa virus. Kalau kau tidak bisa buktikan itu, itu fitnah. Kasian anak anak dia tidak melihat bagaimana membentuk relawan 15 ribu memang gampang. Coba lihat media media di Surabaya kagumnya dengan program ini,"pungkasnya. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan