“Masyarakat perlu tahu bahwa memimpin negara besar ini memerlukan aspek-aspek kapasitas penting, tidak cukup hanya modal elektabilitas” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, dalam paparan hasil surveinya menyebutkan bahwa menurut para pakar, karakter dan integritas adalah aspek paling penting yang perlu ada pada capres 2024 nanti.
“Berdasarkan temuan survei pakar ini, aspek karakter dan integritas adalah aspek paling penting yang harus dimiliki oleh seorang presiden,” ujarnya.
Diungkapkannya, sebanyak 35,6 persen pakar memilih karakter dan integritas sebagai aspek paling penting, selanjutnya visi dan intelektualitas 24,2 persen, rekam jejak 18,2 persen, kemampuan mengambil keputusan tepat 9,8 persen, dan kemampuan memenuhi janji sebesar 7,6 persen.
Sementara itu, melihat hasil survei pakar ini pada aspek karakter dan integritas, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan nilai 8.64. Disusun diurutan selanjutnya adalah Ridwan Kamil (8.28), Ganjar Pranowo (8.22), Sandiaga Uno (7.89), Mahfud MD (7,87), Khofifah Indar Parawansah (7.71), dan Prabowo subianto (7.45). Nama-nama tersebut masuk dalam tujuh besar capres paling berintegritas dalam survei ini. Secara keseluruhan, ada 23 nama-nama capres yang diukur dalam survei ini.
Menanggapi hasil survei dua Lembaga ini, Profesor riset LIPI Prof. Lili Romli yang hadir dalam acara rilis hasil survei ini mengapresiasi survei pakar ini karena menurutnya ada pendidikan politik dalam metodologi survei pakar ini.