Target Produksi Minyak Sebesar 1 Juta BOPD, Ini Strategi SKK Migas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyiapkan strategi khusus untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta Barel Oil Equivalen Per Day (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2030.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas, Arief Setiawan Handoko mengatakan, strategi yang diterapkan SKK Migas terdiri dari tiga hal, yaitu strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

“Target ini tentunya membutuhkan kerja keras dan berkesinambungan, mengingat mengingat produksi dari lapangan-lapangan eksisting mulai menurun secara natural, dan apabila tidak dilakukan usaha apapun, di tahun 2030 diperkirakan lifting minyak mentah diperkirakan hanya akan 281 ribu BOPD, padahal berdasarkan RUEN kebutuhan minyak Indonesia di 2030 sekitar 2,27 juta BOPD dan gas 11,7 MMSCFD,” ungkap Arief dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Energy Watch, Rabu (14/7).

Arief merinci, strategi jangka pendek yang dilakukan SKK Migas yaitu jangka pendek, melalui Maintening Base Production, yaitu mengoptimalkan produksi dan liftimg dari lapangan eksisting.

“Ini dilakukan melalui pengelolaan reservoar yang baik dan pemeliharaan fasilitas,” terangnya.

Kemudian untuk jangka menengah, kata Arief, yaitu transformstiom reserve to production. Strategi ini dilakukan melalui program percepatan Plan Of Development (POD) terhadap cadangan-cadangan baru yang telah ditemukan dan Enchanced Oil Recovery (EOR).

“EOR dilakukan baik menggunakan air, uap maupun menggunakan survatan atau chemical base yang digunakan untuk meningkatkan produksi oil atau gas dari eksisting field,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan