FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Vaksinasi perlu dukungan percepatan. Door to door bisa jadi langkah efektif untuk memperluas efikasi.
Badan Intelejen Negara (BIN) menyadari itu. Salah satunya melaksanakan vaksinasi untuk siswa SMP dan SMA yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Rabu, 14 Juli.
Bersamaan dengan itu, mereka juga menggelar vaksinasi door to door ke rumah-rumah warga. Seperti yang terlihat di Jalan Hertasning VII, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Kepala BIN Daerah Sulsel Brigjen TNI Dwiyan Surjatadmojo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Tentu, ini juga bagian dari tujuan kita untuk mendukung program pemerintah, yaitu vaksinasi nasional," ujarnya kepada FAJAR.
Ia menyebut saat ini banyak masyarakat yang belum berkesempatan vaksinasi karena terkendala berbagai faktor. Karena itu, BIN memberikan kemudahan dengan mendatangi langsung rumah warga.
"Ini adalah kesempatan untuk masyarakat yang ingin vaksin, tapi terhambat oleh jarak dan terhambat oleh keterbatasan," sebutnya.
Salah seorang warga, Bahari Swanda, bersyukur dengan adanya dengan vaksinasi yang dilakukan BIN. Program ini sangat membantu warga yang terhambat untuk melakukan vaksinasi di pemerintahan setempat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BIN, saya bersyukur dengan adanya kegiatan ini, sebab banyak warga disini yang belum mendapatkan akses untuk vaksin," ujarnya.
Kemarin, pelaksanaan vaksinasi untuk siswa maupun warga yang digelar BIN disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. Upaya itu membantu mempercepat vaksinasi nasional.
"Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan BIN. Ini membantu program pemerintah untuk menciptakan herd immunity bagi masyarakat Indonesia," jelas Jokowi.
Sasar Remaja
Total target vaksinasi remaja se-Sulsel sebanyak 978.890 orang. Makassar yang terbesar. Karenanya, sasaran besar pertama digelar di SMPN 40 Makassar, kemarin.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berharap proses vaksinasi pada kelompok remaja dapat mencapai target. Ini agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan tenang. “Target kita saat ini lagi untuk vaksinasi 1,1 juta,” katanya.
Hal itu, setelah melihat euforia untuk vaksinasi cukup baik. Awalnya, target 224 ribu baik kelompok rentan maupun masyarakat umum. Namun, untuk realisasi dari itu sebanyak 309 ribu.
Jika dalam satu rumah hanya satu dua orang saja yang divaksinasi, kekuatan herd immunity tidak akan terbentuk. “Jadi percuma saja, perlu memang kesadaran," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Makassar Hadijah Iriani R menyampaikan geliat vaksinasi cukup baik. Terutama anak remaja, selain di sekola juga ada ditempat-tempat seperti mal.
"Sudah dikerjasamakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi,” katanya.
Untuk stok vaksin sendiri, Iriani menegaskan, hingga target satu juta itu bisa tereralisasikan. Karena jika habis, Kementerian Kesehatan (Kemenkas) akan langsung mengirimkan ke Makassar.
“Jadi baiknya segera vaksin selama kita terus mendapat dukungan dari Kemenkes,” tuturnya. (maj-sal)