Lebih lanjut Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa bentuk kurban bisa berupa apa saja sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, menurutnya semangat berkurban juga tidak hanya saat Iduladha saja, tetapi bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
“Iduladha hakikatnya adalah momen untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya melakukan kurban untuk membantu sesama,” ujar dia.
Terlebih, sambung Wapres, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini yang dampaknya telah menimbulkan berbagai penderitaan masyarakat seperti kehilangan pekerjaan, kemiskinan, dan ancaman kesehatan, semangat berkurban dengan cara menyisihkan sebagian dari kelebihan yang dimiliki sangat tepat dilakukan.
“Berkurban untuk membantu sesama dalam suasana pandemi Covid-19 juga harus dilandasi dengan keikhlasan, tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali mengharapkan keridhaan Allah SWT,” tuturnya. (jpg/fajar)