FAJAR.CO.ID, MAKASSAR --- Menjelang akhir pendaftaran CASN, masih banyak formasi yang belum terisi. Dokter spesialis termasuk yang minim pendaftar.
Diketahui, BKN telah resmi membuka pendaftaran CPNS 2021 sejak Rabu, 30 Juni lalu dan akan berakhir Rabu, 21 Juli, hari ini.
Dari data yang dihimpun FAJAR, dokter spesialis memiliki 11 formasi yang terbuka, namun sampai hari ini hanya memiliki empat pendaftar saja.
Dokter umum dua formasi hanya ada satu pendaftar dan dokter spesialis nuklir empat formasi hanya satu pendaftar. Begitupun dengan spesialis radiologi bedah, masing-masing hanya satu pendaftar.
Tujuh formasi akan ditempatkan di RS Labuang Baji sedang empat lainnya tersebar di RS Sayang Rakyat, RS Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi, dan RSKD Dadi.
Bustanul Arifin, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Sulsel membenarkan, sampai saat ini formasi dokter spesialis yang paling rendah peminat.
"Saat ini, dokter spesialis menjadi formasi paling rendah, tapi ini masih sementara," jelasnya, kemarin.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel M Ichsan Mustari mengaku heran dengan minimnya pendaftar untuk formasi dokter spesialis. Menurutnya profesi ASN menjadi dambaan setiap orang.
Tidak adanya perbedaan insentif antara pekerja di kota dan di daerah terpencil menjadi penyebab para dokter spesialis ogah berjuang melalui berbagai tes untuk mendapat predikat ASN.
Sudah tiga tahun berturut-turut formasi dokter spesialis tidak diminati.
"Berarti sekarang ASN tidak lagi menjanjikan bagi para dokter spesialis, mungkin dibutuhkan insentif bagi yang bekerja di daerah terpencil agar formasi ini dilirik kembali," jelasnya.