FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak empat pasien Covid 19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya memilih pulang ke rumah dan enggan dirawat.
Dirut RSUD Daya, dr Ardin mengungkapkan alasan pasien dipulangkan bukan berarti RS tidak melayani. Namun permintaan keluarga dan pasien sendiri.
"Ada pasien pasien yang pulang paksa. Itu bukan artinya RS tidak mau melayani atau merawat akan tetapi keluarga pasien menolak untuk dirawat keluarganya," katanya, Kamis (22/7/2021).
Alasan lain diungkapkan dr. Ardin, ada pasien yang enggan untuk melakukan swab. Bukan hanya itu, pasien ingin keluarga ikut masuk dalam ruang perawatan. Namun itu dilarang, sebab berbahaya bagi keluarga.
"Yang pertama dia tidak mau dirawat khusus di perawatan Covid-19. Kedua saat dirawat dia ingin pendampingnya ikut masuk sementara itu kan tidak dibolehkan," ucapnya.
Keputusan pasien untuk pulang ini dianggap berbahaya. Tidak ada yang menjamin kesehatan mereka di rumah. Bisa saja pasien memerlukan penanganan yang hanya bisa dilakukan di RS
"Datanya ada empat orang pulang paksa. Dengan alasan yang sama. Dia menolak diswab," pungkas dr Ardin.
Sementara diketahui saat ini RSUD Daya merawat 56 pasien terkonfirmasi positif. Terjadi peningkatan signifikan dari bulan lalu yang hanya merawat 26 pasien. (ikbal/fajar)
