Heboh Pernyataan Selamat dari Menag, Ini Sejarah Singkat dan Ajaran Agama Baha’i

  • Bagikan

Mereka mendapat bantuan-bantuan Zionis Yahudi untuk mengembangkan agamanya, terutama berkaitan dengan kepentingan penjajahan Yahudi terhadap Palestina.

[Lihat Khafaaya Al-Bahaaiyyah, hal. 115-119, Al-Baabiyyah wal Bahaaiyyah fil Mizan, hal. 23, Ushul wa Tarikh Al-Firoq Al-Islamiyah, 2/86]

Sebagaimana orang-orang Baha’i juga memiliki hubungan baik dengan Inggris ketika menjajah Iran.

Inggris memanfaatkan mereka untuk memecah belah kaum muslimin, seperti yang dilakukan Inggris di India dengan mendirikan agama boneka Ahmadiyah.

[Lihat Al-Baabiyyah wal Bahaaiyyah fil Mizan, hal. 23, Ushul wa Tarikh Al-Firoq Al-Islamiyah, 2/86]

Berikut beberapa ajaran agama Baha'i:

  1. Meyakini bersatunya Allah dengan sebagian makhluk-Nya, dan bahwa Allah telah bersatu dengan Al-Bab (Pendiri agama Al-Baabiyyah) dan muridnya Al-Baha’ (Pendiri agama Al-Bahaa’iyyah).
  2. Meyakini adanya reinkarnasi, dan bahwa pahala dan dosa hanya berlaku untuk ruh.
  3. Meyakini semua agama benar, dan bahwa Taurat dan Injil belum diubah-ubah (masih asli), dan memandang pentingnya menyatukan seluruh agama ke dalam agama Baha’i.
  4. Meyakini kenabian Budha, Konfusius, Brahma, Zoroaster dan semisal mereka dari kalangan filosof India, Cina, dan Persia.
  5. Meyakini disalibnya Nabi Isa ‘alaihissalaam (Yesus).
  6. Mengingkari mukjizat para nabi dan mengingkari adanya malaikat, jin, surga, dan neraka.
  7. Mengharamkan hijab (jilbab) bagi wanita, menghalalkan nikah kontrak (mut’ah), dan menyerukan ideologi sosialisme untuk wanita dan pengelolaan harta.
  8. Meyakini bahwa agama Al-Baabiyah telah menghapuskan syari’at Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam.
  9. Mentakwil kiamat dengan munculnya Al-Baha’ (Pendiri agama Bah’ai), adapun kiblat mereka ke Bahjah di ‘Akkaa Palestina, bukan Masjidil Haram.
  10. Salat mereka hanya 3 waktu dalam sehari, setiap salat 3 raka’at, Shubuh, Zhuhur dan Sore. Berwudhu harus dengan air kembang, kalau tidak ada maka cukup membaca basmalah dengan lafaz “Bismillaah Al-Athhar Al-Athhar” sebanyak lima kali.
  11. Tidak membolehkan salat jemaah kecuali salat jenazah.
  12. Mengeramatkan angka 19, dan meyakini jumlah bulan dalam setahun 19 bulan, dan jumlah hari dalam setiap bulan 19 hari.
  13. Berpuasa pada bulan Baha'i saja selama 19 hari, yaitu bulan Al-‘Alaa yang dimulai tanggal 2-21 Maret, dan ini adalah akhir bulan Baha’i menurut mereka, wajib puasa dimulai dari terbitnya matahari sampai terbenam, kemudian masuk bulan berikutnya mereka merayakan hari raya Nairuz (hari raya penyembah api Persia kuno).
  14. Mengharamkan jihad, membawa senjata dan mengacungkannya kepada musuh-musuh kafir, ini tanda pelayanan mereka terhadap kepentingan penjajahan.
  15. Mengingkari Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam sebagai nabi terakhir, dan mengklaim bahwa wahyu masih berlanjut sepeninggal beliau.
  16. Menihilkan syariat haji ke Makkah. Haji mereka ke kuburan Bahaaullaah di Bahjah, ‘Akka Palestina. [Diringkas dari Mauqi’ Islamweb]. (bs-sam)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan