Ayo Piknik! Eksotisme Danau Matano Cocok Jadi Tempat Pelarianmu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Traveler, tahukah kamu di Sulawesi Selatan memiliki danau berpredikat sebagai danau terdalam di Asia Tenggara, dan menduduki peringkat terdalam kedelapan di dunia.

Danau yang terletak di kecamatan Nuha, desa Sorowako, Kabupaten Luwu Timur itu memiliki kedalaman sekitar 590 meter atau 1.969 kaki dari permukaan laut. Luasnya 164 Km persegi atau peringkat kelima danau terluas di Indonesia.

Inilah Danau Matano. Danau yang terbentuk dari ribuan mata air yang sebagian berada di bawah danau dan bukan aliran anak sungai ini tidak akan mengalami kekeringan walaupun di musin kemarau.

Matano dikelilingi pegunungan bebatuan menjadikan tempat ini surga yang selalu dirindukan.

Airnya begitu jernih kadang mata akan bisa langsung melihat pemandangan bebatuan dan ikan yang berlalu lalang di dasar danau.

Danau ini sangat recomended untuk kamu yang hobi berenang dan menyelam. Terlebih flora dan fauna dengan 6 spesies kerang, 3 spesies kepiting, 6 spesies udang dan 10 spesies ikan bersirip tajam siap memanjakan mata kamu.

Untuk flora, Matano memiliki 7 spesies tanaman endemik. Hal itulah yang menyebabkan destinasi ini ramai dan wajib dikunjungi bersama keluarga dan kerabat jika sedang melancong di tanah celebes.

Uniknya sebagian dari hewan tersebut tidak akan dijumpai di danau-danau lain yang ada di Indonesia. Di danau ini ada species hewan endemik yang khas, namanya ikan purba.

Karena warnanya yang kecoklatan dan bentuknya seperti binatang purba ini warga sekitar menyebutnya Ikan Buttini.

Ikan ini sangat unik. Menurut beberapa peneliti, Ikan Buttini ini hanya akan hidup dan berkembang biak di Danau Matano.

Ikan Buttini sangat digemari oleh masyarakat sekitar danau, tak heran banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan Ikan Buttini karena selain untuk dikonsumsi sendiri, Ikan Buttini juga jadi menu favorit yang dicari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain keunikan hewan endemik, Danau Matano juga memiliki keunikan lainnya. Yaitu beberapa lubang gua yang di dalamnya masih terdapat sisa peninggalan sejarah seperti tombak, parang dan alat rumah tangga yang terbuat dari besi kuningan.

Sebagian dari gua berada tepat di bibir danau, sehingga mulut gua terkadang akan tertutup oleh air danau.

Tidak hanya itu yang menjadi daya tarik dari danau tersebut. Disana juga terdapat keindahan sunset di sore hari yang juga tak kalah memukau dari pantai ataupun pulau-pulau lainnya.

Rute perjalanan dari kota Makassar dapat ditempuh melalui jalur darat dan udara. Jika menempuh jalur darat, dapat menyita waktu perjalanan selama 12 hingga 14 jam, tergantung hambatan yang ditemui.

Namun, jika memilih jalur udara, waktu yang ditempuh hanya sekira satu jam perjalanan. Gimana, kamu tertarik melancong ke Matano? Ayo kita piknik! (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan