Menurutnya, di masa lalu banyak bukti bahwa tindakan lembaga-lembaga itu berdasarkan kepentingan pendonor.
“Mereka bersedia berteriak hanya kalau sesuai kepentingan diri, kelompok atau pendonornya saja. Itu yang kami sayangkan,” pungkas Mujiono.(JPNN/GenPI/fajar)