FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- FPI atau Front Pembela Islam reborn siap deklarasi dalam waktu dekat. Eks Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengklaim pemerintah telah memberi lampu hijau.
Usai meluncurkan logo baru FPI reborn bakal bertransformasi menjadi Front Persaudaraan Islam. Logo terbarunya dilaunching bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 RI, Selasa 17 Agustus 2021 lalu.
Slamet Maarif menyatakan pemerintah dan masyarakat seharusnya mendukung terbentuknya Front Persaudaraan Islam (FPI) yang segera deklarasi dalam waktu dekat.
Pasalnya, pendirian organisasi masyarakat (ormas) dijamin oleh konstitusi di Indonesia.
"Kan, mendirikan ormas dijamin oleh UUD dan UU juga. Jadi, semua harus mendukung termasuk pemerintah," kata Slamet Maarif yang juga Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau Ketum PA 212 itu melalui pesan sigkat, Selasa (24/8/2021).
Dirinya mengklaim, pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD sudah memberi kesan positif terhadap pembentukan FPI reborn ini.
Namun, Slamet tidak memerinci kesan yang diberikan Mahfud sehingga percaya pemerintah mengizinkan pembentukan FPI versi baru tersebut.
"Menko Polhukam (Mahfud MD, red) sudah memberi sinyal untuk diizinkan," ujar Slamet.
Dia juga menyatakan PA 212 siap bekerja sama dengan ormas yang sejalan dengan pihaknya, termasuk FPI versi baru.
"Ya, kan, PA 212 terbentuk dari ratusan ormas yang ada tentunya akan siap bekerja sama dengan ormas mana pun yang arah dan tujuan perjuangannya sama," tutur Ustaz Slamet. (jpnn/fajar)