FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Capaian vaksinasi di Sulsel masih jauh dari target. Sejauh ini angkanya berada di kisaran 23,12 persen.
Padahal diketahui, target vaksin di Sulsel mencapai 7.057.524 jiwa. Sejauh ini baru sekitar 1.631.822 masyarakat yang mendapat suntikan pertama. Sedangkan dosis kedua baru 993.743 ribu atau 14,08 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel, dr Ichsan Mustari mengungkapkan, capaian vaksinasi di Sulsel bisa saja dikebut, namun stok vaksin yang ada menjadi kendala.
"Capaian bisa dikebut kalau vaksin disiapkan, jadi vaksin yang kurang,"katanya saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Kata dr. Ichsan, saat ini Pemprov Sulsel hanya memiliki stok 30.030 vial atau sebanyak 300.300 dosis vaksin jenis sinovac.
"Vaksin yang ada sekarang 30.030 vial sinovac semua,"katanya melanjutkan.
Saat ini pihaknya fokus untuk pemberian vaksin dosis kedua. Pasalnya sudah banyak masyarakat yang telah menerima vaksin dosis pertama namun belum mendapat suntikan kedua.
"Ya harus bersabar dulu menunggu selesainya program pemenuhan target dosis kedua ini karena memang untuk sekarang ini kita juga harus memburu juga dosis kedua yang tersisa,"ungkapnya.
Stok yang ada saat ini diprioritaskan untuk pemberian vaksin kedua. Pasalnya antibodi baru bisa terbentuk jika penerima vaksin sudah menerima dua dosis suntikan.
"Karena itu juga penting jangan sampai timbul gejolak karna masyarakat sudah dijanji tapi tidak dilayani, sehingga jumlah vaksin yang terbatas sehingga kita main prioritas seperti ini,"terang dr. Ichsan.
Meski begitu, berbagai upaya dilakukan untuk tetap menyediakan vaksin dosis pertama. Salah satunya menggandeng pihak swasta untuk menggelar vaksinasi.
"Namun tidak menutup kemungkinan untuk harus juga dilayani karna itu juga salah satu tujuan kita untuk memperluas cakupan karna kalau dinegara dosin vaksin satu maka tidak bergerak,"ucapnya.
Selain itu, Pemprov juga tengah menjalankan program Mobile Vaksinator. Di mana langkah ini merupakan cara mempercepat vaksinasi.
"Sangat tepat sekali yang anda bilang, itu juga salah satu program yang diprioritaskan dari pak plt Gubernur dalam rangka mendorong dan mempercepat itu, namun di beberapa daerah dan memang kebijakan dari ousat target dosis kedua yang diprioritaskan,"pungkasnya.
Sebenarnya, Pemprov Sulsel terus melakukan upaya dalam rangka kebut vaksinasi. Salah satunya dengan melaunching Mobile Vaksinator.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan mobile vaksinator ini juga sebagai upaya dalam mendukung Sulsel Kebut Vaksinasi. Sehingga, herd immunity (kekebalan kelompok) bisa lebih cepat terbentuk.
“Ini untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) bisa lebih cepat terbentuk,”ungkapnya.
Ia menjelaskan Mobile vaksinator akan melayani kelompok, sehingga diharapkan pada proses pelaksanaan vaksinasi tidak terjadi kerumunan. Menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi Mamminasata yang terdiri dari Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa) dan Takalar. Jika target vaksinasi telah dicapai, maka juga dapat menyasar wilayah di kabupaten/kota lainnya. Untuk mendaftarkan diri, perlu teregistrasi di website hallodokter.sulselprov.go.id.
“Ini terintegrasi dengan telemedicine Hallo Dokter untuk konsultasi, vaksin keliling, bisa melakukan tracing untuk swab ketika anda terkonfirmasi, dan kita bisa bawa ke FIT,” jelasnya.
Dai menambahkan untuk saat ini ada sembilan unit kendaraan vaksinator keliling.
“Hari ini ada sembilan unit kendaraan vaksinator keliling dan silahkan mendaftarkan diri,”pungkasnya.
Sementara diketahui, vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Sulsel sudah mencapai 102,70 persen atau 60.446 orang dari target 58.858 jiwa. Sementara vaksin kedua bagi tenaga kesehatan baru mencapai 55.521 atau 94,33 persen.
Vaksinasi bagi tenaga publik mencapai 154,40 persen atau 1.072 .277 orang dari target 694.477 jiwa. Sementara vaksin kedua bagi tenaga publik mencapai 673.104 atau 96,92persen.
Sementara vaksinasi bagi Lansia baru mencapai 12,38 persen atau 93.316 orang dari target 753.919 jiwa. Sementara vaksin kedua bagi Lansia baru mencapai 60.299 atau 8 persen.
Vaksinasi bagi masyarakat umum di Sulsel baru mencapai 7,69 persen atau 351.567 orang dari target 4.571.997. sementara vaksin kedua bagi masyarakat umum atau rentan 172.119 atau 3,76 persen.
Kemudian vaksin bagi remaja baru mencapai 5,54 persen atau 54.215 orang dari target 978.890 jiwa. Sementara pemberian dosis kedua baru 3,34 persen atau 32.700 orang. (ikbal/fajar)