"Besok akan saya perintahkan untuk membagi bansos. Ini bukan pekerjaan yang sederhana, bagaimana konsolidasi dengan TNI-Polri, Tokoh Masyarakat, dan penerima bansos," tutur Danny.
Kemudian yang tak kalah penting kata Danny, harus memisahkan orang sakit dan sehat, serta bagaimana merangkul semua pihak tanpa terkecuali, siapapun dia, bebas dari unsur politis.
Ia memastikan, camat yang baru dilantik bisa saja diganti kembali jika tak mampu menunjukkan kinerjanya.
"Bisa semua, tidak ada ampun kalau tidak kerja, jangankan ini yang baru dilantik, yang hasil jobfit juga kalau tidak kerja pasti saya kasih berhenti. Ini berlaku secara menyeluruh. Intinya tidak ada persoalan politik disini, tapi tentang kinerja," imbuh alumni Fakultas Arsitektur tersebut.
Ia berharap agar resetting bisa rampung bulan ini agar apa yang akan dibangun dan dibenahi di tahun 2021-2022 bisa segera diumumkan.
Adapun 15 camat yang baru dilantik berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota nomor 821.23.2231-2021 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
- Camat Biringkanaya, Mahyuddin
- Camat Bontoala, Arman
- Camat Makassar, Alamsyah Sahanuddin
- Camat Mamajang, Edward Supriawan
5.Camat Manggala, Andi Fadly - Camat Mariso, Juliaman
- Camat Wajo, Benyamin Turupadang
- Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar
- Camat Rappocini, Syahruddin
- Camat Tallo, Aulia Arsyad
- Camat Tamalanrea, Muhammad Rheza
- Camat Tamalate, Fahyuddin
- Camat Ujungpandang Andi Pattiware
- Camat Ujung Tanah Ibrahim Haidar
- Camat Kepulauan Sangkarrang, Akbar Yusuf. (selfi/fajar)