Ekonomi Mulai Pulih, Realisasi Investasi Semester 1 2021 Tembus Rp442,8 T

  • Bagikan

Menurutnya, kebijakan gas dan rem dari pemerintah untuk menyeimbangan perlindungan kesehatan dan pemulihan ekonomi, adalah langkah tepat agar Indonesia berhasil melalui masa pandemi.

Shinta Widjadja Kamdani, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), juga menggarisbawahi hal tersebut. Menurutnya, pemulihan sektor kesehatan akan berimbas pada pemulihan ekonomi. Meskipun kondisi tidak mudah dalam pembatasan mobilitas, Shinta berharap para pengelola usaha tetap adaptif dan lincah.

“Pelaku usaha justru bisa memanfaatkan momentum ini untuk bertransformasi dan berinovasi. Di antaranya, dengan mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk meningkatkan penjualan produk,” ujarnya. Shinta menyebut, bahkan pelaku UMKM pun sudah banyak memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial.

Guna mendorong pertumbuhan investasi, menurut Shinta perlu adanya penguatan daya saing dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia sebagai aset. “Selain itu, tak kalah penting adalah pembangunan infrastruktur baik yang hard maupun soft, serta industrialisasi dengan produksi bahan baku dari Indonesia,” tambahnya.

Optimisme akan pertumbuhan investasi juga diungkapkan oleh Yusuf Rendy Manilet, Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia.

Hal tersebut dapat dilihat melalui berbagai indikator, misalnya tingkat kepercayaan pelaku bisnis yang terjaga, atau impor bahan baku industri yang berada di level optimis dan menandakan bahwa industri dalam negeri terus bergerak meski di tengah pandemi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan