FAJAR.CO.ID, GOWA -- Korban kecelakaan lalu lintas yang tewas akibat terbakar di Kabupaten Gowa, akhirnya dimakamkan. Isak tangis keluarga Muh Rusdin pun tak terbendung.
Pemakaman terhadap pensiunan PNS ini diiringi isak tangis keluarga, di Romang Rappoa, Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Gowa, siang tadi.
"Iya sudah memang dimakamkan tadi korban," kata Kapolsek Bajeng, AKP Al Habsi, Jumat (27/8/2021).
Pihak keluarga tak menyangka bahwa Rusdin meninggal dengan cara mengenaskan di depan SPBU Tanetea, Kecamatan Bajeng, Gowa, sekitar pukul 06.00 Wita.
Mantan Kasat Sabhara Polres Gowa ini menjelaskan, awalnya korban baru saja selesai mengisi BBM di SPBU menggunakan jerigen dan ia angkut dengan sepeda motor DD 4445 BP miliknya.
Saat keluar dari SPBU, korban pun ditabrak oleh pengendara motor berplat DD 4445 BP, Usman Daeng Lette (46) lalu muncul percikan api di motor korban hingga terjadi kebakaran.
"Tiba-tiba dari arah selatan, Usman mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, menabrak korban yang membawa jerigen berisi lima liter bahan bakar," katanya saat ditemui.
"Percikan api pun terjadi hingga korban dan motornya terbakar. Sedangkan Usman langsung diselamatkan oleh warga di sekitar TKP," sambung perwira polisi tiga balok ini.
Korban pun tergeletak di dekat motornya yang hangus terbakar. Dia juga sempat diselamatkan oleh warga sekitar, namun nyawanya sudah tidak tertolong di lokasi.
Saat ini, lelaki Usman telah dimintai keterangan di Satuan Lalu Lintas Polres Gowa untuk penyelidikan. Sementara korban dibawa ke RS Syekh Yusuf, lalu diserahkan ke rumah duka di Dusun Paranga, Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Gowa. (ishak/fajar)