Amran Sulaiman Didorong Nyapres, Annar Sampetoding Harap JK dan Aksa Mahmud Beri Restu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dorongan terhadap Andi Amran Sulaiman (AAS) maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) semakin kencang.

Mantan Menteri Pertanian era Jokowi-Jusuf Kalla itu dinilai sangat berpeluang dan punya modal besar mewakil Indonesia Timur merebut kursi kepemimpinan nasional.

Tak jarang Amran disebut the next JK. Ramuan figur yang berasal dari pulau Jawa dan non-Jawa terbukti jitu dan beberapa memenangi Pilpres.

Sebut saja duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2004 dan Jokowi - JK pada Pilpres 2014. Mereka adalah hasil 'perkawinan silang' dari wilayah barat dan timur Indonesia.

Dari sejumlah nama yang beredar di lembaga survei, tokoh dari Jawa masih mendominasi.

Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur, Annar Salahuddin Sampetoding

Diantaranya yang santer terdengar adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Perlahan namun pasti, nama Founder Tiran Group, Andi Amran Sulaiman mulai diperhitungkan sebagai tokoh representatif dari wilayah timur Indonesia.

Dorongan itu salah satunya datang dari pengusaha nasional yang juga Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur, Annar Salahuddin Sampetoding.

Annar menilai Amran AAS adalah sosok pekerja kerja keras, pemikir produktif, dan berintegritas dalam mengemban amanah dimanapun posisinya.

Sehingga menurutnya, Amran sangat layak didorong tampil di panggung politik nasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan