MAKASSAR -- Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi, M Fadjroel Rachman, menyampaikan apresiasi khusus kepada relawan Covid-19 di Makassar.
Terutama relawan yang tergabung dalam sejumlah OKP yang melibatkan diri membantu penanganan hingga menggerakkan ekonomi selama Covid-19. Salah satunya kepada Indonesian Islamic Youth Economic Forum (Isyef) Sulsel yang diketuai dr Fadli Ananda.
"Dokter Fadli ini ikon milenial Makassar," kata Fadjroel dalam Bincang Santai tentang Milenial, Relawan, dan Umum di Upnormal, Jl Andi Djemma, siang tadi. Ia sendiri menyampaikan pesan presiden yang memberi apresiasi kepada kalangan muda atas keterlibatan selama pandemi. Karenanya, Fadjroel akan buat analisis dan rekomendasi kepada presiden sekembalinya ke Jakarta.
"Salah satunya akan saya sampaikan, apa yang bapak (Presiden) harapkan sudah dilakukan (relawan milenial) di Makassar," bebernya. Fadjroel sendiri memulai agenda keliling Sulawesi Selatan selama empat hari diawali diskusi dan bincang-bincang dengan sejumlah komunitas. Setelah itu melakukan perjalanan ke Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, dan Pinrang.
"Ini adalah bagian dari Program Bung Jubir Menyapa Indonesia" ungkap Tim Juru Bicara Presiden Andi Zulkarnain. Sementara Ketua Isyef Sulsel, dr Fadli Ananda menyampaikan secara SDM, Relawan milenial baik di Makassar maupun Sulsel tidak kalah dengan nasional. Hanya saja mereka terkendala mahalnya biaya alat kesehatan akibat bea cukai tinggi sehingga tidak bisa maksimal.
"Itu saja kendala kami. Kalau biaya PCR bisa turun, harusnya alat kesehatan yang lain juga bisa. Itu yang kami mintakan ke Bang Fadjroel untuk diteruskan ke presiden," beber Fadli. Salah satu kegiatan Isyef sendiri adalah membeli nasi dus pelaku UKM seharga Rp25 ribuan, lalu menjualnya hanya seharga Rp2.000 kepada jemaah di sejumlah masjid setiap hari Jumat. Hasil jualan itupun disedekahkan seluruhnya kepada masjid.