"Tapi kemudian jadi begini. Saya menganggap bahwa ini partai sengaja dibikin untuk seseorang doang. Bukan suatu ide demokratisasi, ide kemajemukan yang mereka promosikan itu,” ucapnya.
“Dan terlihat bahwa tokoh-tokohnya bisa bicara kalau ada aliran uang, Kan bisa kita lihat modeling dari pemilu kemarin kan,” pungkasnya. (fin)