Ia mengaku memperoleh pengalaman berharga selama menjadi peserta Kampus Mengajar. "Bisa manfaatkan ilmu yang kita dapatkan meskipun saya ajarkan Bahasa Inggris, di sekolah itu saya mengajar semua mata pelajaran jadi diaplikasikan semuanya," ungkapnya.
Sementara itu, pengamat pendidikan sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), Abdul Saman, merespons positif program Kampus Mengajar. Bahkan mahasiswa di fakultas yang dipimpinnya banyak mengikuti program tersebut.
Keberadaan mahasiswa yang mengajar itu, bebernya, menutupi kekurangan-kekurangan guru terutama yang berada di pelosok. " Jadi sekolah yang tadinya hanya memiliki dua atau tiga guru, itu bisa terbantu. Selain itu, mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung, " pungkasnya. (fjr/eds)