Arman, Supir Ojek Online Korban Penculikan yang Didalangi Seorang Wanita Masih Trauma

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Arman masih berdiam diri di rumahnya di Makassar. Peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya, membuat ia trauma.

Sopir ojek online itu diculik lalu ditelantarkan oleh tiga pelaku dari Makassar, hingga di perbatasan Gorontalo - Manado selama 10 hari. Terhitung sejak ia diculik dan disekap pada 6 Agustus 2021.

Saat ini, Arman belum mau keluar rumah semenjak peristiwa itu menimpanya. Dia fokus menenangkan dirinya dan lebih memilih berkumpul bersama keluarga.

"Saya (sementara) tidak mau jadi ojek online dulu. Saya masih trauma dan masih tenangkan diri dulu di rumah," katanya saat berbincang kepada jurnalis Fajar.co.id, Senin (30/8/2021).

Dia juga tidak menyangka, bahwa otak dari aksi penculikan terhadap dirinya adalah seorang wanita berinisial NA (30). Apalagi sampai rela membayar enam orang pria, hingga puluhan juta.

Saat ini, polisi sendiri masih irit bicara soal motif dari penculikan yang didalangi oleh NA. Namun yang jelas, Unit Jatanras Polrestabes Makassar telah mengamankan tujuh orang. Termasuk NA sebagai pelaku utama.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, mengatakan, tujuh pelaku tersebut ditangkap di lokasi berbeda. Tiga pelaku sebagai eksekutor ditangkap di tiga lokasi di Makassar, Sabtu (28/8/2021) kemarin.

Sedangkan empat orang lainnya, termasuk seorang wanita yang jadi otak aksi keji ini ditangkap di sebuah hotel di wilayah Jakarta tadi malam.

"Kami berhasil mengamankan empat orang pelaku. Empat orang ini, salah satunya perempuan yang merupakan otak dari aksi dari keseluruhan yang kami amankan," katanya, Minggu (29/8/2021) kemarin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan