Jokowi Dianggap Berprestasi Tangani Pandemi, Demokrat Beri Pesan Menohok

  • Bagikan
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengkritik para ketua umum partai politik koalisi pemerintah yang ramai-ramai memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di tanah air.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tidak patas para ketua umum parpol tersebut melakukan puja dan puji kepada kepala negara. Sebab sudah ada 130 ribu jiwa masyarakat yang meninggal akibat Covid-19.

“Apakah empati sudah menjadi barang langka di negeri ini? Di kala 130 ribu anak bangsa ini kehilangan nyawanya karena pandemi, apakah patut pemerintah diklaim berprestasi dan karenanya patut mendapatkan apresiasi?” tanya Herzaky kepada wartawan, Senin (30/8).

“Di manakah hati nurani, para pejabat maupun tokoh publik negeri ini? Menebar pujian di saat situasi masih belum terkendali?” tambahnya.

Oleh sebab itu, Partai Demokrat meminta kepada semua pihak untuk menghentikan pujian-pujian ataupun selebrasi dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Sebab masih ada pekerjaan rumah (PR) berat yakni menyelamatkan nyawa manusia.

“Saat ini, masih terlalu dini untuk melakukan selebrasi. Lebih baik terus melakukan evaluasi. Dan, tentunya mempersiapkan mitigasi. Agar ada antisipasi jika nanti ada serbuan dari varian baru virus penyebab pandemi ini,” tegasnya.

Herzaky juga berpesan agar pemerintah tidak mengulangi kesalahannya pada saat Covid-19 varian Delta muncul di Indonesia. Karena saat varian Delta ada di Indonesia, pemerintah gelagapan sehingga mengakibatkan kekacauan terjadi di mana-mana. Seperti oksigen sulit diperoleh. Bahkan banyak rakyat penderita covid-19 kehilangan nyawa karena tidak kebagian oksigen.

“Kemudian rakyat terbaring di parkiran menanti giliran bisa dirawat inap di rumah sakit, maupun tenaga kesehatan banyak yang kelelahan dan kemudian meregang nyawa karena menangani pasien tak pernah henti,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Herzaky juga menegaskan, pemerintah sebaiknya fokus untuk terus memikirkan dan menempuh kebijakan yang benar-benar efektif, bukan sekadar menyelesaikan apa yang di depan mata saja tapi menyisakan persoalan di kemudian hari.

“Rasio jumlah pasien positif covid-19, rasio jumlah kematian, maupun jumlah penduduk yang divaksin, masih sangat jauh dibandingkan standar WHO, ataupun negara-negara tetangga. Terlalu dini untuk berpuas diri,” pungkasnya.

Sekadar informasi, para ketua umum partai politik koalisi pemerintah memberikan pujiannya kepada Presiden Jokowi pada Rabu (25/8) lalu. Mereka memuji langkah Presiden Jokowi dalam hal menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekomomi di tanah air. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan