FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah berkomitmen untuk membangun sirkuit dan gedung olahraga (gor).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pembangunan infrastruktur akan diupayakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
Termasuk pembangunan sirkuit balapan akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2021. Sedangkan untuk pembangunan GOR nanti di tahun 2022.
"GOR di tahun 2022. Tapi kalau sirkuit itu di (APBD) perubahan (2021)," kata Danny sapaannya, Senin, (30/8/2021).
Diprioritaskannya pembangunan sirkuit tahun ini, kata dia karena di masa pandemi ini perlu ada wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi ataupun bakatnya.
Dengan munculnya, Makassar Street Fighter kemarin membuatnya berpikir, perlunya mewadahi kebutuhan para pemuda.
"Muncul fenomena Makassar Street Fighter itu berarti ada yang bisa meledak di anak muda setelah pandemi, dilarang keluar. Harus kita salurkan. Bahaya kalau kita tidak salurkan," sebutnya.
Ia pun menegaskan, pembangunan sirkuit bukan sekadar wacana, akan diupayakan sesegera mungkin agar fenomena-fenomena liar dapat dihindari.
"Karena nanti liar kemana-mana. Harus disalurkan. Intinya adalah jalanan. Maka caranya adalah menyalurkan balap, menyalurkan olahraga. Jadi harus kita perkuat olahraga. Kita bilang salurkan baru kita tidak bikin sarana, bukan solusi," tuturnya.
Khusus GOR, orang nomor satu Makassar ini kembali menegaskan, rancangannya yakni bagaimana agar bisa dialih fungsikan dalam kondisi darurat.
"GOR yang mau saya bikin itu adalah bisa berfungsi sebagai rumah sakit darurat. Bisa berfungsi sebagai tempat pengungsian. Jadi tempat duduknya itu bisa jadi tempat tidur," imbuh alumni Fakultas Arsitektur Unhas tersebut.
Sekadar diketahui, sirkuit dan GOR rencananya akan dibangun di daerah Untia, Kecamatan Biringkanaya.
Adapun anggaran sirkuit sekitar Rp25 miliar untuk lahan sekitar 10 hektare. Sedangkan GOR sekitar100-an miliar untuk lahan sekitar 3 hektare. (selfi/fajar)