FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi pemerintah daerah.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, ia sangat berhati-hati dalam penyusunan APBD perubahan 2021. Apalagi menurutnya, APBD pokok 2021 yang merupakan hasil rancangan dari masa Pj Wali Kota kemarin dinilai banyak perlu diperbaiki.
"Rabu saya lagi koreksi, selesai saya koreksi lagi. Karena memang beratnya ini APBD kacau sekali yang dibikin kemarin. Kacau betul," katanya, Senin, (30/8/2021).
Ia menyebutkan, ada perubahan yang signifikan dalam APBD perubahan jika dibandingkan dengan APBD pokok 2021 yang ada saat ini.
Hal ini kata Danny sapaannya dikarenakan, APBD perubahan akan sangat mempengaruhi kegiatan APBD di tahun 2022 nantinya.
"Ada perubahan yang fundamental karena APBD perubahan ini itu melandasi kegiatan APBD saya 2022. Ini kan bukan APBD saya. APBD saya 2022, Danny-Fatma. Sehingga saya harus menyesuaikan langsung. Itu lagi saya bikin. Ini hari mudah-mudahan bisa selesai," sambungnya.
Orang nomor satu Makassar ini mengaku langsung turun tangan dalam penyusunan APBD perubahan karena kondisi di lingkup Pemkot saat ini masih rawan politisasi.
Hal ini kata dia, dikarenakan Resetting Pejabat di Pemkot akan terus bergulir hingga seluruh pejabat yang dinilainya tak dapat bekerja tuntas diganti.
Selain itu, Alumni Fakultas Arsitektur Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyebutkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah ada.
"Saya langsung asistensi sendiri karena pertama, orang-orang yang susun tidak jelas. Kedua, kita sudah punya RPJMD. Ketiga, kita lagi pergantian. Inikan susah ini barang. Orang-orang yang khawatir tidak dipakai atau khawatir memang punya banyak salah itu nda mau bekerja lagi. Masa kita masih tergantung dengan itu," imbuhnya