Kekuatan Habib Rizieq di Pilpres 2024 Pasca Bandingnya Ditolak PT, Pengamat Bilang Begini

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding Mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Hasilnya, Habib Rizieq tetap divonis 4 tahun penjara terkait kasus tes swab RS Ummi Bogor.

Artinya, Habib Rizieq masih akan berada di dalam penjara saat Pilpres 2024 berlangsung.

Lalu, apakah kekuatan politik Habib Rizieq di dalam penjara masih berpengaruh pada Pilpres 2024?

Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi membeberkan analisisnya.

"Saya meyakini Habib Rizieq masih punya kekuatan pada Pilpres 2024," ujar Asrinaldi kepada GenPI.co, Senin (30/8).

Menurut Asrinaldi, Habib Rizieq masih mempunyai banyak pengikut yang militan.

"Kalau bicara tentang realitas, kekuatan Habib Rizieq saya pikir cukup berpengaruh dalam memobilisasi massa," jelasnya.

Senada dengan Asrinaldi, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak juga menilai Habib Rizieq masih punya kekuatan pada Pilpres 2024.

"Jika dia sedang menjalani hukuman, pengaruhnya berkurang, tetapi tidak hilang," ujar Zaki kepada GenPI.co.

Zaki setuju bahwa Habib Rizieq masih mempunyai banyak pengikut dan tidak sedikit yang militan.

Zaki menambahkan, pengaruh Habib Rizieq sedikit banyak ditentukan oleh ada atau tidaknya kepemimpinan baru yang solid dan militan yang mampu menyatukan para pengikutnya.

"Sosok pemimpin baru itu juga harus mampu merepresentasikan suara dan kepentingan Habib Rizieq di ruang publik," jelasnya. (genpi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan