Kedatangan Vaksin Pfizer Akan Percepat Program Vaksinasi di Indonesia
Sementara itu, kemarin Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac sebanyak 9,2 juta dalam bentuk bahan baku (bulk). Dengan demikian, total vaksin yang dimiliki Indonesia mencapai lebih dari 217,9 juta dosis vaksin. Baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, kedatangan vaksin itu bukan yang terakhir. Bakal ada kedatangan vaksin tahap berikutnya. ”Semua ini bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional,” ujarnya.
Sayang, capaian vaksinasi secara nasional masih minim. Hingga 26 Agustus 2021, capaian vaksinasi dosis pertama baru sebesar 28,53 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua baru 16,02 persen. Karena itu, Muhadjir meminta kerja sama dan peran semua pihak untuk mempercepat capaian vaksinasi.
Di bagian lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo tetap meminta tercapainya angka 100 juta orang yang divaksin dalam waktu dekat. Vaksinasi itu merupakan salah satu cara untuk transisi dari pandemi ke epidemi. ”Perubahan perilaku, deteksi dini yang baik, dan vaksinasi harus dilakukan secara bersamaan serta tidak bisa bergantung pada salah satu strategi saja,” jelasnya. (jpg/fajar)