FAJAR.CO.ID, MAROS - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendorong Sulawesi Selatan menjadi Provinsi mandiri benih. Salah satu bentuk keseriusannya dalam hadirnya mesin Pabrik Pengolahan Benih Jagung di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
"Dengan hadirnya pabrik ini, para petani kita bisa dimudahkan dalam menyiapkan benih yang bagus dan unggul, serta bisa menyiapkan pakan ternak yang berkualitas. Kita ingin Sulawesi Selatan menuju mandiri benih," ujar Andi Sudirman saat meninjau uji coba Pabrik Pengolahan Benih Jagung di Maros, Selasa (31/8/2021).
Ia pun berharap, dengan pabrik ini bisa menjaga kualitas benih jagung yang unggul. Sehingga hasil produksi petani lebih berkualitas.
"Kita harap produksi benih bisa meningkat. Paling tidak 50% peluang itu dengan menyiapkan bibit yang unggul. Kita juga mendorong adanya peluang market sasaran benih keluar Sulsel, khususnya di wilayah Kawasan Timur dengan membuka peluang kerjasama kemitraan dengan perusahaan lokal dan lainnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, pabrik ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura.
Ada dua jenis produksi di pabrik ini, yakni untuk produksi benih dan produksi jagung komersil untuk keperluan pakan ternak. Adapun kapasitas produksi benih jagung dari pabrik ini sebanyak 1000 ton/tahun. Sementara untuk produksi pakan ternak, bisa mencapai kapasitas 50 ton/sekali proses dengan waktu 8 jam atau bisa mencapai 150 ton/hari. Tak hanya itu, bahkan tongkol jagung pun memiliki nilai ekonomi.