FAJAR.CO.ID, SIDOARJO -- Vaksinasi pelajar di Kabupaten Sidoarjo terus bergerak. Selasa (31/8), total 4.500 pelajar SMA/SMK maupun santri di Kota Delta divaksin. Vaksinasi yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) bertempat di lima lembaga pendidikan. Tujuannya, mendukung kelancaran pembelajaran tatap muka (PTM) yang serempak mulai Senin (30/8).
Kelima lokasi vaksinasi itu adalah di SMAN 1 Sidoarjo, SMAN 4 Sidoarjo, SMK Antartika, SMKN 1 Buduran, serta Ponpes Al Muayyad, Dusun Wates, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin.
Kepala BIN Daerah Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar menyatakan, pihaknya juga melakukan vaksinasi door-to-door di Kelurahan Lemahputro. ”Nanti kami melaksanakan tiga kali vaksinasi dalam seminggu dengan sasaran usia 12–17 tahun,” jelasnya.
Pihaknya menyiapkan 7.500 dosis untuk sekali pelaksanaan vaksinasi. ”Harapannya, ini bisa mendukung keamanan PTM,” tuturnya.
Kepala SMAN 1 Sidoarjo Eko Redjo Sunariyanto mengapresiasi bantuan vaksin dari BIN tersebut. ”Dengan begini, lebih aman saat melakukan PTM. Siswa, orang tua, maupun guru jadi lebih nyaman,” kata Eko.
Dia meminta semua siswanya datang dan mengikuti vaksinasi kemarin. Namun, jadwal kedatangan diatur.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menuturkan, vaksinasi bagi pelajar juga akan diprioritaskan kepada siswa jenjang SMP. Sebab, SMP menjadi tanggung jawab daerah. Diperkirakan, ada 100 ribu pelajar SMP di Kabupaten Sidoarjo yang menerima vaksin.
Hanya, saat ini ketersediaan vaksin Sinovac tidak banyak. Namun, ada angin segar. BIN berencana memberikan suplai 7.000 vaksin untuk siswa SMP swasta maupun negeri. ”Kami juga berkoordinasi dengan daerah lain seperti Surabaya untuk tukar stok,” ungkapnya.